Chlorantraniliprole
Updated 22/02/2024
Type Of Use | Poison Sign | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Insecticide | Tanda Awal:
Kerengsaan (kemerahan, gatal). Tanda Tertangguh:Tiada tanda keracunan spesifik. | ||||||||||||||
|
AI Combination
Active Ingredient | Poison Sign | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bifenthrin + Chlorantraniliprole | Tanda Awal:
Mual, muntah, pening, keletihan, kerengsaan (kemerahan, gatal), paresthesia (rasa kebas, terbakar, sejuk, semut-semut, menyucuk, merayap), air liur berlebihan, demam, penglihatan kabur, takikardia (berdebar-debar), nafas berbunyi seperti wisel, mengantuk, sawan, koma. Tanda Tertangguh:Tiada tanda keracunan spesifik. |
||||||||||||||
| |||||||||||||||
Thiamethoxam + Chlorantraniliprole | Tanda Awal:
Mual, muntah, cirit-birit, sakit perut, sakit kepala, kerengsaan (kemerahan, gatal), tremor (anggota badan bergetar), mengantuk, otot lemah, air liur berlebihan, anak mata mengecil, peluh berlebihan. Tanda Tertangguh:Kerengsaan kulit (kemerahan, gatal), sawan, koma. |
||||||||||||||
|