Octylisothiazolone
Updated 01/06/2022
| Type Of Use | Poison Sign | ||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Other Pesticide | Tanda Awal:
Mual, muntah, cirit-birit, air liur meleleh, sakit perut, kesan terbakar, keradangan kulit (kemerahan, gatal, kebas, melepuh, bengkak, luka). Tanda Tertangguh:Keradangan kulit (kemerahan, gatal, kebas, melepuh, bengkak, luka). | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
AI Combination
| Active Ingredient | Poison Sign | ||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Diuron + Carbendazim + Octylisothiazolone | Tanda Awal:
Mual, muntah, cirit-birit, kerengsaan (kemerahan, gatal), air liur meleleh, air liur berlebihan, sakit perut, kesan terbakar, keradangan kulit (kemerahan, gatal, kebas, melepuh, bengkak, luka), keletihan, mengantuk, otot lemah. Tanda Tertangguh:Keradangan kulit (kemerahan, gatal, kebas, melepuh, bengkak, luka), otot kaku, getaran otot setempat. |
||||||||||||||
| |||||||||||||||